Pages

Sunday, July 6, 2014

Manusia dan Harapan ( Review )

1.     Pengetian Harapan

            Harapan berasal dari kata harap yaitu keinginan supaya sesuatu terjadi atau sesuatu terjadi atau suatu yang belum terwujud. Harapan dapat diartikan sebagai menginginkan sesuatu yang dipercayai dan dianggap benar dan jujur oleh setiap manusia dan harapan agar dapat dicapai ,memerlukan kepercayaan kepada diri sendiri,kepercayaan kepada orang lain dan kepercayaan kepada TUHAN.

            Menurut kodratnya dalam diri manusia terdapat 2 dorongan,yaitu dorongan kodrat serta dorongan kebutuhan hidup.terkait dengan kebutuhan manusia tersebut , abraham maslow mengkategorikan kebutuhan manusia menjadi 5 macam atau disebut juga 5 harapan manusia, yaitu;

 1. harapan untuk memperoleh kelangsungan hidup
 2. harapan untuk memperoleh keamanan
 3. hak untuk mencintai dan dicintai
 4. harapan diterima lingkungan
 5. harapan memperoleh perwujudan cita-cita

 

2.     Pengetian Kepercayaan

            Kepercayaan berasal dari kata percaya, artinya mengakui atau meyakini akan kebenaran. Kepercayaan adalah hal-hal yang berhubungan dengan pengakuan atau keyakinan akan kebenaran.

Dasar kepercayaan ialah kebenaran dan sumber kebenaran adalah manusia. TIGA TEORI KEBENARAN sebagai berikut :

            Teori koherensi atau konsistensi yaitu suatu pernyataan dianggap benar bila pernyataan itu bersifat koherensi atau konsistensi dengan pernyataan pernyataan sebelumnya yang dianggap benar

            Teori korespondensi yaitu suatu teori yang menjalankan bahwa suatu pernyataan benar bila materi pengetahuan yang dikandung pernyataan itu berkorespondensi dengan objek yang dituju oleh pernyataan tersebut

            Teori pragmatis yaitu kebenaran suatu pernyataan diukur dengan kriteria apakah pernyataan tersebut bersifat fungsional dalam kehidupan praktis.

            Menurut Aristoteles, kehidupan ini berasal dari generatio spontanea, artinya kehidupan itu terjadi dengan sendirinya. Aristoteles pada zamannya belum sampai pada pemikiran bahwa segala sesuatu yang ada di bumi dan jagad raya ini berasal dari Tuhan Yang Maha Kuasa.

Jenis – Jenis Kepercayaan.

Ada jenis pengetahuan yang dimiliki seseorang, bukan karena hasil penyelidikan sendiri, melainkan karena diterima orang lain. Kebenaran pengetahuan yang didasarkan atas orang lain itu disebabkan karena orang itu dipercaya. Dalam agama terdapat kebenaran-kebenaran yang dianggap diwahyukan artinya diberikan Tuhan, baik langsung atau tidak langsung kepada manusia. Dasar kepercayaan adalah kebenaran. Sumber kebenaran adalah manusia. Kepercayaan itu dapat dibedakan atas :

1. Kepercayaan Pada Diri Sendiri

            Kepercayaan kepada diri sendiri itu ditanamkan setiap pribadi manusia. Percaya kepada diri sendiri pada hakekatnya adalah kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

2. Kepercayaan Kepada Orang Lain

            Kepercayaan kepada orang lain itu sudah tentu percaya kepada terhadap kata hatinya, atau terhadap kebenarannya. Karena ada ucapan yang berbunyi ” orang dipercaya karena ucapannya”.

3. Kepercayaan Kepada Tuhan

            Kepercayaan kepada Tuhan yang maha kuasa itu amat penting, karena keberadaan manusia itu bukan dengan sendirinya, tetapi diciptakan oleh Tuhan. Kepercayaan itu amat penting karena merupakan tali kuat yang dapat menghubungkan manusia dengan Tuhannya. Kepercayaan berarti keyakinan dan pengakuan akan kebenaran adanya Tuhan. Oleh karena itu, jika manusia ingin memohon pertolongan kepadaNya, maka manusia harus percaya kepada Tuhan.

 

3.     KESIMPULAN

            Manusia adalah ciptaaan tuhan yang paling sempurna, yang dibekali akal pikiran yang logis dan juga perasaan. Dari perasaan jika kita ingin berbicara masa depan pasti akan timbul harapan. Harapan merupakan keinginan yang akan kita capai di masa depan. Harapan itu dapat beruapa cita-cita, keinginan, hal hal yang ingin anda lakukan, dalam cinta pun ada harapan. Untuk mencapai keinginan tersebut pastilah kita akan berusaha sekuat mungkin untuk mencapai harapan tersebut, setelah mencapai harapan tersebut pastilah ada rasa kesenagan tersendiri didalam hati.

            Dalam mencapai harapan tersebut pastilah harus ada usaha dan juga doa. Dimana untuk mencapai harapan usaha kita itu sangat berpengaruh sampai 99,9% untuk cita-cita  dan 0,1% ini adalah hal yang di restui oleh TUHAN. Tapi walaupun hanya berkisar 0,1%, perestase hal ini sangatlah mutlak, jika Tuhan berkehendak maka akan terjadilah, jika Tuhan berkata lain. Maka Tuhan akan menggantinya dengan hal lain. Tuhan akan memberikan hal yang anda butuhkan, bukan yang anda inginkan.

            Lalu kepercayaan, untuk mencapai harapan harus lah ada kepercayaan. Terutama kepercayaan pada diri sendiri. Kita harus percaya bahwa semua usaha yang akan kita lakukan pada saat ini takkan sia sia pada masa depan nanti. Maka jika kepercayaan itu sudah tertanam pada diri kita, hal apapun yang akan menghampiri kita di masa depan walau badai sekalipun kita akan kuat untuk menghadapinya. Dari kepercayaan timbul percaya diri, dari percaya diri timbul kekuatan untuk maju dimasa depan.

 


4.      MIND MAP 

 

5.     Referensi

            Makalah Kelompok 10 (Manusia dan Harapan), 1KA32, Universitas Gunadarma

0 comments:

Post a Comment