1. Pengertian Cinta Kasih
Cinta adalah perasaan sayang yang diberikan pada manusia atau benda lainnya yang memiliki sifat subyektif sehingga setiap manusia memiliki arti cinta yang beragam, tergantung dari pengalaman manusia itu sendiri. Cinta dapat berlangsung sesaat, tetapi rasa kasih sayanglah yang akan menuntun dan melanjutkan seseorang untuk mengetahui apa arti cinta sesungguhnya. Cinta sejati adalah rasa kasih sayang yang muncul dari lubuk hati yang terdalam untuk rela berkorban, tanpa mengharapkan imbalan apapun
Kasih adalah perasaan yang dimiliki oleh semua manusia, perasaan ini tumbuh apabila manusia tersebut mempunyai rasa memiliki dan menyayangi. Kasih juga bisa dikatakan hubungan keterkaitan antara manusia tersebut dengan sesuatu. Dan kasih bisa bermakna luas, bukan hanya antara manusia dengan manusia, tetapi bisa juga antara Tuhan dengan manusia. Dan dengan adanya rasa kasih tersebut membuat manusia mempunyai tujuan hidup yang akan diperjuangkan.
Jadi Cinta Kasih dapat diartikan suatu perasaan sayang yang dimiliki oleh semua manusia atau makhluk hidup lainnya yang tumbuh ketika manusia tersebut mempunyai rasa memiliki dan menyayangi manusia atau benda.
2. Cinta Menurut Agama
Jika kita ingin membicarakan cinta menurut agama, pastilah terbesit pikiran tiap tiap agama memiliki cara nya masing. Dimana di setiap agama mempunyai tujuan yang sama yaitu hal yang baik, yang membedakan adalah tata cara dan peraturannya saja. Itu semua tergantung pada pedoman atau kitab-kitab nya masing-masing.
3. Kasih Sayang
Kasih sayang adalah perasaan cinta untuk saling menghormati, mengasihi, menyayangi semua makhluk ciptaan Tuhan Kasih. Berawal dari rasa perhatian, saling mengerti terciptalah rasa kasih sayang, berawal dari pacaran, menjadi suami istri yang sangat bahagia, mempunyai anak sampai kakek nenek, betapa bahagianya orang yang memliki rasa kasih sayang dan sangat beruntung memiliki rasa kasih sayang.
4. Kemesraan
Kemesraan yang didapat dari kata ‘mesra’, yang artinya perasaan simpati yang akrab. Kemesraan adalah hubungan akrab baik antara pria dan wanita yang sedang dimabuk asmara maupun yang sudah berumah tangga. Kemesraan merupakan perwujudan kasih sayang yang telah mendalam. Cinta yang berlanjut menimbulkan pengertian mesra atau kemesraan. Kemesraan adalah perwujudan dari cinta. Kemesraan dapat menimbulkan daya kreativitas manusia. Secara istilah, kemesraan dapat diartikan sebagai suatu keadaan dimana kita memiliki hubungan yang sangat erat kepada seseorang, dan kita merasa sangat nyaman bila di dekatnya.
5. Pemujaan
Pemujaan adalah suatu hal yang dilakukan kepada sesuatu yang di sukai. Pemujaan dapat menimbulkan daya kreatifitas pecintanya dengan cara mencipta. Contohnya kalau manusia cinta kepada Tuhan karena Tuhan sungguh maha Pengasih dan Maha Penyayang. Kecintaan manusia itu dimanivestasikan dalam bentuk pemujaan atau sembahyang.
Tetapi terkadang juga ada pemujaan antara manusia dan manusia, seperti orang yang mencintai idola dengan penuh kecintaan dan sangat terobsesi, lalu masuklah kedalam fase orang yang memuja. Memuja sebenarnya boleh-boleh saja, asalkan memiliki kadar yang tidak berlebihan. Apalagi melebihi kecintaanya terhada Tuhan.
6. Belas Kasihan
Belas kasihan adalah rasa iba atau rasa yang muncul karena melihat penderitaan orang/makhluk hidup lain. Perbuatan atau sifat menaruh belas kasihan adalah orang yang berahlak. Manusia mempunyai potensi untuk berbelas kasihan. Masalahnya sanggupkah ia menggugah potensi belas kasihannya itu. Belas Kasihan yang kita tumpahkan benar – benar keluar dari lubuk hati yang ikhlas. Kalau kita memberikan uang pada pengemis agar mendapatkan pujian, itu berarti tidak ikhlas, berarti hanya ingin dilihat baik dimata orang lain atau orang tersebut ada tujuan tertentu. Hal seperti itu banyak terjadi dalam masyarakat.
7. Cinta Kasih Erotis
Cinta kasih erotis adalah kehausan akan kesempuranaan hubungan. Cinta kasih erotis biasanya bersifat eksklusif, pertama-tama cinta kasih erotis kerap kali di campurbaurkan dengan pengalaman yang dapat di eksplosif berupa jatuh cinta. Tetapi seperti yang telah dikatakan terlebih dahulu , pengalaman intimitas, kemesraan yang tiba-tiba ini pada hakekatnya hanya sementara. Untuk mereka intimitas atau kemesraan itu terutama diperoleh dengan cara hubungan seksual.
8. Hasil Pemikiran
Dari ringkasan di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa cinta itu memiliki banyak arti dan juga makna. Ada yang kecintaan berlebihan sampai memuja, ada cinta yang biasa saja, dan juga yang hanya memanfaatkan cinta, tetapi cinta yang sebenarnya adalah ketika perasaan orang tulus dan ikhlas tanpa meminta balasan seperti apapun dan sedikit apapun dari seeorang atau apa saja yang ia cintai. Setiap orang pasti pernah jatuh cinta, dan setiap orang punya pandangan sendiri tentang cinta dan itu semua biasanya tergantung dengan cara menjalani kisah cinta mereka.
Jika dilihat dari pengalaman, menurut saya lebih baik cintailah orang dengan ala kadarnya, jangan berlebihan ataupun kurang. Jika cinta itu berlebihan maka bisa menghanyutkan, kalian akan terbawa ombaknya dan akan menghilangkan setiap prinsip yang anda punya. Satu hal contoh, saya mempunyai teman yang sangat mencintai seseorang sampai sampai dia takut kehilangan, sebenarnya itu wajar ! tetapi hal yang menjadi ketidakwajarannya ketika teman saya itu membuat peraturan kepada pasangannya yang seharusnya tidak terlalu wajar untuk dijadikan peraturan.
Lalu bagaimana cinta yang baik itu ? jikalau menurut saya, cinta yang baik adalah ketika kalian mencintai seseorang dengan tulus dan ikhlas, lalu tiba-tiba cinta itu berubah menjadi suatu kekuataan yang menjadikan anda manusia yang lebih baik dari sebelumnya. Ketika cinta itu selalu menyegarkan batin anda dan semangat hidup anda terpompa kembali, dan ketika cinta itu pergi kalian tak menjadikannya sebagai penyakit hati.
9. Mind Map
10. Referensi
Makalah Kelompok 3 ( Manusia dan Cinta Kasih ), 1KA32, Universitas Gunadarma
0 comments:
Post a Comment