Universitas Gunadarma

Universitas yang berbasis ilmu komputer dan teknologi informasi.

BAAK Gunadarma

Biro administrasi akademik dan kemahasiswaan di Universitas Gunadarma.

Wata Warga Universitas Gunadarma

Warta Warga adalah “UG Student Journalism” merupakan media publikasi berupa tulisan-tulisan dari mahasiswa UG yang dapat diunggah (upload) dari account UG Studentsite.

UGpedia

UGPEDIA merupakan suatu wadah sumbangsih bagi civitas akademika khususnya dan bagi masyarakat umumnya, disini anda dapat mencari dan memberi arah informasi yang berkaitan dengan Universitas Gunadarma, mulai dari pendaftaran, perkuliahan, alumni, prosedur-prosedur, fasilitas serta hal-hal yang berhubungan dengan istilah yang sering ditemui di lingkup pendidikan universitas.

Library Gunadarma

Perpustakaan Online Gundarma.

Pages

Wednesday, October 16, 2013

Individu, Keluarga dan Masyarakat

1. Pengertian Individu

            Manusia sebagai makhluk individu, individu itu berasal dari kata latin yaitu “individuum” artinya yang tidak terbagi, maka kata individu sebutan yang digunakan untuk menyatakan satu kesatuan yang paling kecil dan terbatas, kesatuan yang terbatas yaitu sebagai manusia perseorangan, istilah individu dalamkaitannya dengan pembicaraan mengenai keluarga dan masyarakat manusia, dapat pula diartikan sebagai manusia. Indi vidu memiliki suatu keperibadian yang berbeda, memiliki ciri khas yang berbeda, terkadang karna perbedaan itu sering terjadi konflik jika suatu individu tidak bisa menyesuaikan sikap atau tingkah laku dirinya bertentangan dengan peranan yang dituntut masyarakatnya.

            Dalam hal membaur atau menjadi salah satu bagian dari masyarakat wajar klo suatu individu terkadang mempunyai halangan atau kesulitan untuk memahami satu samalain, karena semua indi vidu memiliki kepribadian dan sikap yang berbeda-beda, oleh karena itu suatu individu harus melalui peroses cukup lama untuk bisa menerima satu samalain. Peroses hal semaacam itu disebut juga beradaptasi, dalam hal ini peroses adaptasi sangat dibutuhkan jika suatu individu berada di suatu lingkup masyarakat agar dapat cepat membaur dengan yang lainnya.

            Banyak juga suatu individu mengabaikan lingkungan disekitarnya mereka cendrung sibuk terhadap dirinya sendiri tidak ingin tahu lingkungan sekitar, hal inilah yang menyebabkan kurangnya harmonisasi terhadap masyarakat atau kelompok individu yang ada disekitar kita oleh karena itu sering terjadi konflik dengan individu yang lain, dalam hal ini banyak faktor mengapa individu melakukan hal ini diantaranya :
  1.  Mereka sibuk dengan pekerjaannya makanya tidak ada waktu untuk berkumpul
  2.  Mereka sukar untuk berbicara atau shering dengan individu yang lain di karenakan berbeda pendapat.
  3.  Memiliki latar belakang dan sikap yang berbeda.
  4.  Keterbelakangan mental.
            Hal-hal inilah salah satunya yang dapat membuat suatu individu mengasingkan dirinya.

2.  Pengertian Keluarga

            Keluarga adalah unit kesatuan masyarakat terkecil yang sekaligus merupakan suatu kelompok kecil dari masyarakat. Kelompok inilah yang melahirkan individudengan berbagai macambentuk kepribadiannya dalam masyarakat. Keluarga merupakan gejala universal yang terdapat dimana-mana di dunia ini, sebagai gejala universal, dalam membentuk keluaraga harus ada sarat-sarat tertentu atau mempunyai karakteristik :
  A.  Keluarga terdiri dari orang-orang yang bersatu karena ikatan perkawinan,darah atau adopsi. Yang mengikat suami dan istri adalah perkawinan, yang mengikat anak dan orang tua adalah hubungan darah dan kadang-kadang adopsi.
  B. Para anggota keluarga biasanya hidup bersama-sama dalam satu rumah dan mereka membentuk suatu rumah tangga. Terkadang dalam suatu keluarga hanya terdiri dari suami dan isntri tanpa anak.
  C.  Keluarga ini merupakan satu kesatuan yang sering berinteraksidan saling berkomunikasi.
  D.  Keluarga itumempertahankan suatu kebudayaan bersama yangsebagian besar berasal dari
        kebiasaan umum yang luas.

Beberapa sifat sifat penting dalam keluarga :

·         Hubungan suami-isteri.

·         Bentuk perkawinan di mana suami-isteri itu diadakan dan dipelihara.

·         Susunan nama-nama dan istilah-istilah termasuk cara menghitung keturunan.

·         Milik atau harga benda keluarga.      

·         Pada umumnya keluarga itu tempat bersama/rumah bersama.

 

3. Pengertian Masyarakat

            Masyarakat adalah suatu istilah dalam kehidupan sehari-hati yang kita kenal seperti, masyarakat kota, masyarakat desa dan lain-lain. Dalam bahasa inggris dipaai istilah society yang berasal dari bahasa latin socious, yang berati “kawan” istilah masyaraat itu sendiri berasal dari akar kata arab yaitu syaraka yang berati “ikut serta, berpartisipasi”. Masyarakat merupaan sekumpulan manusia atau kesatuan, hidup manusia yang berinteraksimenurut suatu sitem adat istiadat tertentu yang bersifat continous., dan yang terikat oleh suatu rasa identitas bersama. Masyarakat dinyatakan sebagai sekelompo manusia dalam suatu kebersamaan hidup dan dengan wawasan hidup yang bersifat kolektif. Yang menunjukan ketergantungan tingahlaku warganya guna memenuhi kebutuhan dan kepentingan masing -  masing. Meneliti kenyataan dilapangan,suatu masyarakat bisa berupa suatu suku bangsa, bisa juga berlatar belakang dari berbagai suku.

 

Penduduk, Masyarakat, dan Kebudayaan

1. Pengertian Penduduk, Masyarakat, dan Kebudayaan

            Penduduk adalah orang yang menetap di suatu daerah tertentu dan terikat oleh hukum yang dimana orang itu menempati tempat tersebut. Misalnya bukti kewarganegaraan. Dalam sosiologi, penduduk adalah kumpulan manusia yang menempati wilayah geografi dan ruang tertentu. Masalah-masalah kependudukan dipelajari dalam ilmu Demografi. Berbagai aspek perilaku menusia dipelajari dalam sosiologi, ekonomi, dan geografi. Demografi banyak digunakan dalam pemasaran, yang berhubungan erat dengan unit-unit ekonmi, seperti pengecer hingga pelanggan potensial.

            Masyarakat adalah sekelompok atau kumpulan orang yang membentuk sistem atau organisasi yang membentuk individu-individu dalam bentuk kelompok. Kata "masyarakat" sendiri berakar dari kata dalam bahasa Arab, musyarak. Jika dijelaskan masyarakat adalah suatu kelompok manusia yang interdependen ( saling membutuhkan satu sama lain ).

            Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Budaya adalah suatu pola hidup menyeluruh. budaya bersifat kompleks, abstrak, dan luas. Banyak aspek budaya turut menentukan perilaku komunikatif. Unsur-unsur sosio-budaya ini tersebar dan meliputi banyak kegiatan sosial manusia.

2 . Piramida Penduduk

            Piramida penduduk adalah dua buah diagram batang, pada satu sisi menunjukkan jumlah penduduk laki-laki (kiri) dan pada sisi lainnya menunjukkan jumlah penduduk perempuan (kanan) dalam kelompok interval usia penduduk lima tahunan. Penduduk laki-laki biasanya digambarkan di sebelah kiri dan penduduk wanita di sebelah kanan. Grafik dapat menunjukkan jumlah penduduk atau prosentase jumlah penduduk terhadap jumlah penduduk total. Jadi piramida penduduk adalah grafik yang menggambarkan komposisi penduduk menurut umur  dan jenis kelamin.

 Jenis piramida penduduk dibedakan menjadi 3 bagian yaitu :

  a. Piramida Penduduk Muda ( Expansive )
            Menunjukkan jumlah penduduk usia muda lebih banyak dari pada usia dewasa maupun tua, sehingga pertumbuhan penduduk sangat tinggi,contohnya: Indonesia, Filipina, Mesir, Nigeria, Brazil.

 

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh8uXDb5gFdsoiI48xigabqcWDpxatRT_8AxEj9xSb2sdbcvOKwl97behfwWr-yDJRoE7oGW1eFtkNlCkwWkvMSt7LcZuTpA0Hcu4yjvA8D6F-VzkGB-kf-EYZ_bKf78hBUXjHqbACKVxvW/w506-h481-no/piramid-1.jpg


  b. Piramida Penduduk Stasioner
            Menunjukkan jumlah usia muda hampir sama dengan usia dewasa, sehingga pertumbuhan penduduk kecil sekali, tingkat kematian dan tingkat kelahirannya tidak begitu tinggi. contohnya: Amerika Serikat, Belanda, Norwegia, Finlandia.

 

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg_WhBdnrZ-8_pVLIFYUEGw6Y6xtl-SA-dxUuZH3d-l0k3lRxOiR23LXnxplCV7KIil_tIMrGilhkK63QI9jeS-H5B1Jx_0Lfff5uxNY90a_JHaoPILW7vYwLGEBMX9ZchZYDqQE7vM7jre/w388-h481-no/piramid-2.jpg

  c. Piramida Penduduk Tuad ( Constructive )
            Menunjukkan jumlah penduduk usia tua lebihbesar dari pada usia muda, jumlah penduduk mengalami penurunan, contohnya:negara-negara yang baru dilanda perang.

 


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiwC8iNF7Kl8YdMSeEvAvmdULmywKempjKOFfs3br2w4FxuwljFR4v7P0yWdP5dSIK1UJYrvEwZ1c7IHYhJa3-G6_zwZR8-6DTkbqyuct3-3wQiuFjRqDP11qFP1A4SjhOHmE_D9nxCHBtO/w460-h481-no/piramid-3.jpg

3. Perkembangan dan Pertumbuhan Kebudayaan di Indonesia

            Seperti yang kita ketahui, perkembangan budaya indonesia salalu saja naik dan turun. Pada awalnya, indonesia sangat banyak mempunyai peninggalan budaya dari nenek moyang kita terdahulu, hal seperti itulah yang harus dibanggakan oleh penduduk indonesia sendiri, tetapi sekarang-sekarang ini budaya indonesia agak menurun dari sosialisasi penduduk kini telah banyak yang melupakan apa itu budaya Indonesia. Semakin majunya arus globalisasi rasa cinta terhadap budaya semakin berkurang, dan ini sangat berdampak tidak baik bagi masyarakat asli Indonesia. Terlalu banyaknya kehidupan asing yang masuk ke Indonesia, masyarakat kini telah berkembang menjadi masyarakat modern.. namun akhir-akhir ini indonesia semakin gencar membudidayakan sebagian budaya indonesia, buktinya, masyarakat luar lebih mengenal budaya indonesia dibandingkan masyarakat indonesia.
            dan ini b

·         Jawa: Bedaya, Kuda Lumping, Reog.

·         Bali: Kecak, Barong/ Barongan, Pendet.

·         Maluku: Cakalele, Orlapei, Katreji

·         Aceh: Saman, Seudati.

·         Minangkabau: Tari Piring, Tari Payung, Tari Indang, Tari Randai, Tari Lilin

·         Betawi: Yapong

·         Sunda: Jaipong, Reog, Tari Topeng

 

·         Timor NTT: Likurai, Bidu, Tebe, Bonet, Pado'a, Rokatenda, Caci

·         Batak Toba & Suku Simalungun: Tortor

·         Sulawesi Selatan: Tari Pakkarena, Tarian Anging Mamiri, Tari Padduppa, Tari 4 Etnis

·         Pesisir Sibolga/Tapteng: Tari Sapu Tangan , Tari Adok , Tari Anak , Tari Pahlawan , Tari Lagu Duo , Tari Perak , Tari Payung .

·         Riau : ( Persembahan, Zapin, Rentak bulian, Serampang dua Belas )

·         lampung : ( bedana, sembah, tayuhan, sigegh, labu kayu )

·         irian jaya:

 

·         Jakarta: Keroncong Tugu.

·         Maluku :

·         Melayu : Hadrah, Makyong, Ronggeng

·         Minangkabau :

·         Aceh :

·         Makassar : Gandrang Bulo, Sinrilik

·         Pesisir Sibolga/Tapteng : Sikambang

 

·         Jawa: Gamelan.

·         Nusa Tenggara Timur: Sasando, Gong dan Tambur, Juk Dawan, Gitar Lio.

·         Gendang Bali

·         Gendang Karo

·         Gendang Melayu

·         Gandang Tabuik

·         Sasando

·         Talempong

·         Tifa

·         Saluang

·         Rebana

·         Bende

·         Kenong

·         Keroncong

·         Serunai

·         Jidor

 

·         Jawa: Batik.

·         Sumatra Utara: Ulos, Suri-suri, Gotong.

·         Sumatra Utara, Sibolga: Anak Daro & Marapule.

·         Sumatra Barat/ Melayu:

·         Sumatra selatanSongket

·         Lampung : Tapis

·         Sasiringan

·         Tenun Ikat Nusa Tenggara Timur

·         Bugis - MakassarBaju Bodo dan Jas Tutup, Baju La'bu

 

·         Jawa: Babad Tanah Jawa, karya-karya Ronggowarsito.

·         Bali: karya tulis di atas Lontar.

·         Sumatra bagian timur (Melayu): Hang Tuah

·         Sulawesi Selatan Naskah Tua Lontara

·         Timor Ai Babelen, Ai Kanoik

Tuesday, October 15, 2013

Ilmu Sosial Dasar Sebagai Salah Satu MKUD

1. Pendahuluan

            Ilmu Sosial Dasar merupakan mata kuliah yang digunakan oleh perguruan tinggi untuk membantu mahasiswa meningkatkan kepekaan terhadap lingkungan sosial. Ilmu Sosial Dasar ini termasuk kelompok kedua dari mata kuliah dasar umum, termasuk Ilmu Budaya Dasar dan Ilmu Alamiah Dasar. Ketiga mata kuliah di atas diberikan kepada semua mahasiswa dengan ketentuan bahwa mahasiswa bidang pengetahuan keahlian yang berada dalam ruang lingkup salah satu mata kuliah dasar tersebut tidak diwajibkan mengikuti mata kuliah dasar yang bersangkutan.

            Mata Kuliah Dasar Umum bertujuan untuk menciptakan Sarja yang memiliki kualifikasi takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berjiwa Pancasila, memiliki wawasan luas, komprehensif dan moral budaya.

 

2. Pengetian dan Tujuan Ilmu Sosial Dasar          

            Ilmu Sosial Dasar adalah ilmu pengetahuan yang menelusuri masalah-masalah sosial yang menggunakan pengertian-pengertian seperti fakta, konsep, dan teori yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan. Ilmu Sosial Dasar bukanlah pengetahuan yang memadukan ilmu ilmu sosial, karena masing-masing ilmu memiliki dasar konsep ilmu yang sama sekali tidak dapat dipadukan atau digabungkan.

            Ilmu Sosial Dasar bukan lah ilmu yang memili metode sendiri, karena tidak mengembangkan suatu penelitian sebagai mana ilmu ilmu sosial yang lain. Ilmu ini merupakan bahan studi khusus yang dirancang untuk kepentingan pendidikan Perguruan Tinggi di Indonesia. Dan mata kuliah ini bertuajuan untuk memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umung dalam mengembangkan suatu konsep konsep sosial agar daya tangkap mahasiswa lebih nalar dalam menghadapi lungkungan sosial yang dihadapinya.

            Sebagai salah satu dari Mata Kulia Dasar Umum, Ilmu Sosial Dasar mempunyai tujuan pembinaan mahasiswa sebagai berikut :
   1. Memahami segala kenyataan dan masalah sosial dalam masyarakat.
   2. Kepekaan dalam menghadapi masalah sosial dan tanggap dalam menanggulanginya.
   3. Mempelajari secara kritis-interdisipliner dalam menghadapi setiap masalah sosial yang
       timbul dalam masyarakat
   4. Dapat berkomunikasi dengan para ahli di bidangnya dengan baik dalam menanggulangi
       masalah sosial yang sedang terjadi.

 

3. Ilmu Sosial Dasar dan Ilmu Pengetahuan Sosial

            Beberapa perbedaan antara Ilmu Sosial Dasar dan Ilmu Pengetahuan Sosial :

   1. ISD diberikan di tingkat Perguruan Tinggi, sedangkan IPS hanya untuk Sekolah Dasar dan    
       Sekolah Lanjutan.
   2. ISD merupakan satu mata kuliah tunggal, sedangkan IPS  merupakan sejumlah dari mata
       pelajaran.
   3. ISD diarahkan untuk pembentukan sikap kepribadian, sedangkan IPS diarahkan untuk
       keterampilan intelektual dan pembentukan pengetahuan.

            Beberapa persamaan antara Ilmu Sosial Dasar dan Ilmu Pengetahuan Sosial :
   1. Merupakan bahab studi untuk kepentingan program pendidikan.
   2. Bukanlah disiplin ilmu yang berdiri sendiri.
   3. Mempunyai materi yang terdiri dari masalah dan kenyataan sosial.


4. Ruang Lingkup Ilmu Sosial Dasar
         

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi8P8o_BKe414hgj2cKYyatO9_-Fhwt0-eP6RRVghnIOsO_huSDeEgTlpJe8W2BTqMl5BxadJd4XMS7uqz30PS3qr2v8c2GGOUgFs26aIxe1j9WYHjPSwKWxGl6iRi1ZcPIB9AvK9mPvlg/s1600/kemiskinan+1.jpg           

 

 

 

 

 

 

            Materi Ilmu Sosial Dasar adalah masalah masalah sosial. Untuk itu kita harus me ngerti dulu apa itu masalah sosial. Masalah Sosial adalah suatu ketidaksesuaian antara unsur-unsur kebudayaan atau masyarakat, yang membahayakan kehidupan kelompok sosial. Jika terjadi bentrokan antara unsur-unsur yang ada dapat menimbulkan gangguan hubungan sosial seperti kegoyahan dalam kehidupan kelompok atau masyarakat.

            Masalah sosial muncul akibat terjadinya perbedaan yang mencolok antara nilai dalam masyarakat dengan realita yang ada. Yang dapat menjadi sumber masalah sosial yaitu seperti proses sosial dan bencana alam. Adanya masalah sosial dalam masyarakat ditetapkan oleh lembaga yang memiliki kewenangan khusus seperti tokoh masyarakat, pemerintah, organisasi sosial, musyawarah masyarakat, dan lain sebagainya.

Masalah sosial dapat dikategorikan menjadi 4 (empat) jenis faktor, yakni antara lain :

   1. Faktor Ekonomi   : Kemiskinan dan Pengangguran
   2. Faktor Budaya     : Perceraian dan Kenakalan Remaja
   3. Faktor Biologis    : Penyakit Menular dan Keracunan Makanan
   4. Faktor Psikologis : Penyakit Syaraf dan Aliran Sesat