Universitas Gunadarma

Universitas yang berbasis ilmu komputer dan teknologi informasi.

BAAK Gunadarma

Biro administrasi akademik dan kemahasiswaan di Universitas Gunadarma.

Wata Warga Universitas Gunadarma

Warta Warga adalah “UG Student Journalism” merupakan media publikasi berupa tulisan-tulisan dari mahasiswa UG yang dapat diunggah (upload) dari account UG Studentsite.

UGpedia

UGPEDIA merupakan suatu wadah sumbangsih bagi civitas akademika khususnya dan bagi masyarakat umumnya, disini anda dapat mencari dan memberi arah informasi yang berkaitan dengan Universitas Gunadarma, mulai dari pendaftaran, perkuliahan, alumni, prosedur-prosedur, fasilitas serta hal-hal yang berhubungan dengan istilah yang sering ditemui di lingkup pendidikan universitas.

Library Gunadarma

Perpustakaan Online Gundarma.

Pages

Sunday, December 20, 2015

Abstrak dan Daftar Pustaka

A.   Abstrak

          Abstrak adalah gambaran menyeluruh mengenai kegiatan penelitian yang dibuat secara ringkas. Secara umum abstrak terdiri dari 150 hingga 200 kata. Tentu saja batasan ini tidak bersifat mutlak.

            Fungsi Abstrak yaitu memberikan gambaran kepada pembaca mengenai isi laporan yang akan dibacanya. Penulisan abstrak ini menjadi penting karena isi abstrak akan mempengaruhi pembaca untuk memutuskan apakah ia akan membaca laporan tersebut atau tidak.

JENIS ABSTRAK

Ada beberapa jenis abstrak yang digolongkan pada fungsi dan orientasi pembaca. Namun pada prakteknya lebih banyak dikenal/digunakan dua jenis abstrak ini yaitu :

1. Abstrak Informatif

Merupakan abstrak dokumen yang terpenting, sangat umum, informasi kuantitatif dan kualitatif.

Ciri-cirinya : menyajikan hasil isi dan prinsip-prinsip dari hasil kerja (tujuan,metode), kesimpulan dari artikel asli secara jelas, untuk orientasi pembaca yang tidak dapat mengakses dokumen aslinya. Abstrak informative dibuat sesempurna mungkin namun tidak mengubah makna/isi dari dokumen/artikel aslinya. Sehingga abstrak ini lebih panjang daripada jenis abstrak lainnya. Biasanyamakalah/artikel majalah menghasilkan 100 hingga 250 kata,sedangkan laporan dan tesis sekitar 500 kata.

2. Abstrak Indikatif

Menunjukan isi sebuah artikel dan berisi pernyataan umum tentang sebuah dokumen, tanpa disertai informasi terperinci mengenai hasil tujuan serta data kuantitatif. Biasanya untuk dokumen diskusi, tinjauan literature, prosiding komerensi, dan esei.

3. Abstrak ulasan/kritis

Pengabstrak tidak hanya menjelaskan isi dari dokumen asli tetapi mengevaluasi/menilai, memberi pendapat dan dapat pula menganalisa kerjanya bahkan cara penyajiannya. (Cenderung memberikan komentar)

4. Abstrak pokok

Ditulis untuk menarik perhatian pembaca terhadap suatu dokumen, ditulis dengan sederhana, ringan dan tidak terlalau resmi (gambaran tidak lengkap). Abstrak ini lebih banyak ditulis oleh pengarang atau redaksi.

5. Abstrak terarah / miring

Dalam abstrak ini satu artikel/dokumen dapat dibuat lebih dari satu abstrak yang ditujukan pada bidang-bidang tertentu

6. Abstrak statistic/numeric

Menyajikan data dalam bentuk table/numeric. Abstrak jenis ini ringkas dan mudah dibaca banyak dipergunakan untuk memproyeksikan kecenderungan pertumbuhan penduduk, pasar, konsumsi.(Data ekonomi, social dan pemasaran).

7. Abstrak Informatif- Indikatif

Perpaduan abstrak informative dan indikatif. Sebagian dari abstrak ditulis dalam gaya informative, sedangkan aspek dokumen yang kurang penting ditulis dalam gaya indikatif.

8. Abstrak Mini

Merupakan abstrak yang menguatkan judul dokumen yang diabstrak., tidak membuat analisis dengan penulisan yang sangat cepat, judul artikel sebagai alat pemberitahuan bagi pembaca.

 

 

APA SAJA YANG ADA DI DALAM ABSTRAK ?

            Abstrak hanya memuat metode kerja dari pengumpulan data sampai  penyimpulan dan data yang sudah diolah yang mengarahkkan pembaca untuk membaca artikel secara keseluruhan.

 

Hal-hal Penting dalam Membuat Abstrak

            Beberapa hal penting yang sebaiknya anda perhatikan pada saat membuat abstrak adalah sebagai berikut:

·         Tidak informasi baru
      Abstrak tidak boleh mengandung informasi baru yang tidak tercantum di dalam artikel utama.

·         Kalimat sederhana dan tidak bertele-tele
      Kalimat dalam abstrak hendaknya dibuat langsung dan tidak bertele-tele, apalagi mengandung kata-kata kiasan. Harap diingat bahwa ruang yang tersedia untuk abstrak sangat terbatas sehingga harus dimanfaatkan sebaik mungkin dengan kalimat-kalimat yang penuh dan sarat makna.

·         Menghindari singkatan dan istilah
      Singkatan dan istilah yang tidak umum sebaiknya tidak digunakan dalam abstrak. Umum tidaknya sebuah istilah dan singkatan, bisa berbeda antara satu bidang ilmu dengan bidang ilmu lainnya. Dalam ilmu Nutrisi Ternak Ruminansia, istilah VFAs mungkin sudah umum digunakan sehingga semua orang yang berlatar  belakang ilmu tersebut sudah memahaminya tanpa harus dijelaskan menjadi volatile fatty acids.   
      Demikian pula halnya dalam ilmu Tanaman, HST mungkin sudah dianggap umum dan tidak menimbulkan penafsiran lain kecuali Hari Setelah Tanam. Singkatan dan istilah yang sudah dianggap umum boleh digunakan di dalam abstrak.

·         Sekali saja
      Kalimat-kalimat yang dicantumkan dalam abstrak masing-masing mempunyai arti yang unik dan menyampaikan informasi yang unik  pula. Karena ruang yang terbatas, informasi harus disampaikan sekali saja.

·         Panjang abstrak
      Seberapa panjang abstrak yang harus anda buat? Untuk artikel ilmiah, panjang abstrak biasanya berkisar antara 150 hingga 250 kata. Untuk laporan skripsi, tesis, atau disertasi biasanya mempunyai abstrak yang lebih panjang dari itu. Yang paling penting untuk dilakukan adalah memeriksa panduan penulisan yang ada. Jangan membuat abstrak melebihi ketentuan yang berlaku.

 

Teknik-teknik Penulisan Abstrak

1.      Jarak ketik 1 spasi

2.      Maksimal 250 kata

3.      Gunakan kalimat aktif

4.      Buang kalimat yang sifatnya memberikan keterangan pelengkap

 

B.     Daftar Pustaka

            Daftar Pustaka adalah tulisan yang tersusun di akhir sebuah karya ilmiah yang berisi nama penulis, judul tulisan, penerbit, identitas penerbit dan tahun terbit sebagai sumber atau rujukan seorang penulis. Daftar Pustaka ada pada semua jenis karya tulis ilmiah seperti buku, skripsi, makalah, artikel dan sebagainya.

 

            Sebagai patokan umum, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebagai dalam menyusun daftar pustaka.

1.      Semua sumber acuan yang disebutkan dalam catatan pustaka (kutipan atau catatan pustaka) harus dicantumkan dalam daftar pustaka.

2.      Semua sumber acuan disusun secara alfabetis menurut pengarang atau lembaga yang menerbitkan jika tidak ada nama pengarang.

3.      Penyusun daftar pustaka didasarkan pada kata pertama judul jika nama  pengarang atau nama lembaga yang menerbitkan tidak ada.

4.      Daftar pustaka tidak diberi nomor urut.


Cara Membuat Daftar Pustaka

            Adapun beberapa ketentuan serta aturan cara Penulisan Daftar Pustaka yang baik dan benar yaitu :

1.      Bagi penulis yang menggunakan marga/keluarga , nama marga/keluarganya ditulis terlebih dahulu, sedangkan untuk penulis yang tidak menggunakan nama marga / keluarga , diawali dengan penulisan nama akhir / belakang kecuali nama Cina.

2.      Gelar kesarjanaan penulis tidak perlu dicantumkan dalam daftar pustaka.

3.      Judul buku dicetak miring atau digarisbawahi pada setiap kata, jadi tidak dibuat garis bawah yang bersambung sepanjang judul.

4.      Baris pertama diketik mulai ketukan pertama sedangkan baris kedua dan seterusnya diketik mulai ketukan ke-7.

5.      Jarak antara baris satu dengan baris berikutnya satu spasi.

6.      Jarak antara sumber satu dengan sumber berikutnya dua spasi

 

Referensi

·         http://www.pengertianpakar.com/2015/05/pengertian-abstrak-dalam-penelitian.html#_

·         http://delarochaa.blogspot.co.id/2014/01/abstrak-pengertian-fungsi-dan-jenis.html

·         http://www.academia.edu/7136476/PENGGUNAAN_ABSTRAK_DAN_DAFTAR_PUSTAKA

·         http://postingan-all.blogspot.co.id/2013/01/pengertian-cara-membuat-dan-contoh.html

 

 

Perencanaan Penulisan Ilmiah

                Setiap mahasiswa universitas Gunadarma akan di hadapi dengan namanya sidang PI ( Penelitian Ilmiah ), program ini biasanya akan di selenggarakan kepada mahasiswa yang telah menginjak semester 5 atau 6. Dalam pembahasan postingan saya ini, saya akan membahas apa saja struktur / format dari pembuatan PI ( Penelitiian Ilmiah ). Berikut saya akan berikan contoh (daftar isi) dari beberapa PI orang yang saya ambil dari Libary UG.

Sumber : Libary UG – PI milik BAMBANG SURAHMANTO ( 10100651 )

 

1.    Halaman Judul

            Halaman judul atau bisa di bilang juga dengan cover, adalah bagian depan dari sebuah penulisan ilmiah yang akan di bukukan nanti. Biasanya berisi tentang nama anda, npm, jurusan, fakultas, dan judul penulisan ilmiah anda.

2.    Lembar Pengesahan

            Lembar pengesahan ini berisi tentang tanda tangan atau bukti persetujuan pihak yang mengawasi dan membantu dalam pembuatan penulisan ilmiah tersebut. Yaitu dosen pembimbing, koordinator PI, dan ketua jurusan.

3.    Abstraksi

            bstrak merupakan sebuah ringkasan isi dari sebuah karya tulis ilmiah yang ditujukan untuk membantu seorang pembaca agar dapat dengan mudah dan cepat untuk melihat tujuan dari penulisannya. Di dalam dunia akademik, tulisan pendek ini digunakan oleh institusi/lembaga/organisasi pendidikan sebagai informasi awal atas sebuah penelitian ketika dimasukkan dalam jurnal, konferensi, lokakarya, atau yang sejenisnya. Dan juga berisi ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang ikut berperan dalam pelaksanaan penelitian dan penulisan ilmiah (a.l. Rektor, Dekan, Ketua Jurusan, Pembimbing, Perusahaan, dll ).

4.    Kata Pengantar

            Kata Pengantar adalah halaman yang berisi ucapan-ucapan dari si penulis atas selesainya penulisan karya tulis tersebut baik tentang ucapan rasa syukur, ucapan rasa terima kasih, tujuan dan manfaat penulisan serta kritik dan saran yang membangun.

5.    Daftar Isi

            Daftar isi ini bisa di bilang indeks dari suatu tulisan atau buku, agar pembaca lebih mudah dalam menemukan topik yang ingin di baca.

6.    Daftar Tabel, Daftar Gambar, Daftar Lampiran ( Optional )

            Bagian optional dari suatu PI, bisa di tambahkan jika PI anda mempunyai tabel, gambar, atau lampiran yang ingin anda tuangkan.

7.    Bab 1 – Pendahuluan

      Pendahuluan adalah bab pertama dari karya tulis yang mengantarkan pembaca untuk dapat menjawab pertanyaan apa yang diteliti. Pendahuluan dalam karya ilmiah berdeda dengan pendahuluan buku ilmu pengetahuan. Pendahuluan dalam karya ilmiah menyatakan barang apa yang menjadi pokok pembicaraan, tujuan, wawasan dan rencana pengembangannya. Sedangkan dalam ilmu pengetahuan umum biasanya terbatas pada pernyataan subyek,evolusi ilmu dan status ilmu dewasa ini. Pendahuluan diharapkan tidak panjang agar disebut baik.

a.      Latar Belakang Masalah         
    Menguraikan mengapa penulis sampai kepada pemilihan topik permasalahan yang bersangkutan.

b.      Rimusan Masalah ( boleh ada, boleh tidak )

c.       Masalah dan Pembatasan Masalah
    Memberikan batasan  yang jelas bagian mana dari persoalan yang dikaji dan bagian mana yang tidak.

d.      Tujuan Penulisan
    Menggambarkan hasil-hasil yang diharapkan dari penelitian ini dengan memberikan jawaban terhadap masalah yang diteliti.

e.       Metode Penelitian
    Menjelaskan cara pelaksanaan kegiatan penelitian, mencakup cara pengumpulan data, alat yang digunakan dan cara analisa data.
Jenis-Jenis Metode Penelitian :
a. Studi Pustaka : Semua bahan diperoleh dari buku-buku dan/atau jurnal.
b. Studi Lapangan           : Data diambil langsung di lokasi penelitian.
c. Gabungan        : Menggunakan gabungan kedua metode di atas.
(Bila penulis melakukan Praktek Kerja, laporan ditulis menurut format penulisan ilmiah).

f.        Sistematika Penulisan
    Memberikan gambaran umum dari bab ke bab isi dari Penulisan Ilmiah.


8.    BAB 2 – Landasan Teori

            Menguraikan teori-teori yang menunjang penulisan / penelitian, yang bisa diperkuat dengan menunjukkan hasil penelitian sebelumnya. Landasan Teori sangat penting dalam sebuah penelitian terutama dalam penulisan skripsi/PI peneliti tidak bisa mengembangkan masalah yang mungkin di temui di tempat penelitian jika tidak memiliki acuan landasan teori yang mendukungnya. Dalam skripsi landasan teori layaknya fondasi pada sebuah bangunan. Bangunan akan terlihat kokoh bila fondasinya kuat, begitu pula dengan penulisan skripsi/PI, tanpa landasan teori penelitian dan metode yang digunakan tidak akan berjalan lancar. Peneliti juga tidak bisa membuat pengukuran atau tidak memiliki standar alat ukur jika tidak ada landasan teori. Seperti yang diungkapkan oleh Sugiyono (2012:52), bahwa landasan teori perlu ditegakkan agar penelitian itu mempunyai dasar yang kokoh, dan bukan sekedar perbuatan coba-coba (trial and error).

9.    BAB 3  - Pembahasan Masalah

            Bagian pembahasan merupakan bagian paling penting dan merupakan bagian yang selalu dicermati oleh penilai. Dari bagian inilah dapat diketahui gagasan penulis dalam memecahkan masalah yang dikemukakan pada latar belakang masalah. Bagian pembahasan merupakan hasil analisis penelitian dari data-data yang telah diperoleh dan dibahas secara terperinci dan sistematis. Isi pembahasan tidak boleh menyimpang dan harus dilandari teori-teori tang sudah dikutip. Semakin banyak dan runtut pembahasan , penilai langsung terkesan bahwa karya ini baik dan dapat diterima.
            Membahas tentang keterkaitan antar faktor-faktor dari data yang diperoleh dari masalah yang diajukan kemudian menyelesaikan masalah tersebut dengan metode yang diajukan dan menganalisa proses dan hasil penyelesaian masalah.

10.           Bab 4 – Kesimpulan Saran

   Bab ini bisa terdiri dari Kesimpulan saja atau ditambahkan Saran.
    - Kesimpulan
            Berisi jawaban dari masalah yang diajukan penulis, yang diperoleh dari penelitian.
     - Saran
            Ditujukan kepada pihak-pihak terkait, sehubungan dengan hasil penelitian.

 

11.           Daftar Pustaka

            Daftar Pustaka adalah tulisan yang tersusun di akhir sebuah karya ilmiah yang berisi nama penulis, judul tulisan, penerbit, identitas penerbit dan tahun terbit sebagai sumber atau rujukan seorang penulis. Daftar Pustaka ada pada semua jenis karya tulis ilmiah seperti buku, skripsi, makalah, artikel dan sebagainya.


SUMBER :

·         http://pusatstudi.gunadarma.ac.id/pscitra/fupdown.php?action=download&nFile=ug-file-b614a32833fd78332885ab99b8c0f70f

·         http://bwahyudi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/4859/TUNTUNAN+PEMBUATAN+PENULISAN+ILMIAH.doc

·         http://dosen.ung.ac.id/ivanrismipolontalo/home/2013/1/24/penulisan_abstrak_dalam_sebuah_karya_tulis_ilmiah.html

·         https://afidburhanuddin.wordpress.com/2013/05/21/landasan-teori-kerangka-pikir-dan-hipotesis-dalam-metode-penelitian/

·         https://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_Pustaka